1.1.1 Seleksi Sel

Perpotongan kolom dan baris dalam worksheet disebut sel. Secara default, sel diberi nama kolom dan baris perpotongan. Misalnya, perpotongan sel pada kolom D baris 10 diberi nama sel D10.

Setiap sel dibatasi Gridlines, yaitu garis vertikal dan horizontal yang terdapat dalam sebuah worksheet. Sel yang aktif (diseleksi) ditandai dengan adanya penunjuk sel (cell pointer).

Anda dapat menyeleksi sel menggunakan klik mouse. Selain menggunakan mouse, Anda juga dapat menyeleksi sel dengan tombol keyboard, yakni sebagai berikut:

  • Tombol  ← atau Shift+Tab untuk menyeleksi sel di sebelah kiri sel aktif.
  • Tombol ↑ atau Shift+Enter untuk menyeleksi sel di atas sel aktif.
  • Tombol → atau Tab untuk menyeleksi sel di sebelah kanan sel aktif.
  • Tombol ↓ atau Enter untuk menyeleksi sel di bawah sel aktif.
  • Kombinasi tombol Ctrl dengan salah satu tombol ←↑→↓ untuk menyeleksi sel paling kiri, paling atas, paling kanan, atau paling bawah dari sel aktif.
  • Tombol Page Up untuk menyeleksi sel satu layar ke atas.
  • Tombol Page Down untuk menyeleksi sel satu layar ke bawah.
  • Tombol Alt+Page Up untuk menyeleksi sel satu layar ke kiri.
  • Tombol Alt+Page Down untuk menyeleksi sel satu layar ke kanan.
  • Tombol Ctrl+Home untuk menyeleksi sel A1.
  • Tombol Ctrl+End untuk menyeleksi sel pada kolom paling kanan baris paling bawah range yang terpakai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *